Cak Nun dan Kyai Kanjeng di Pare

Kemarin sore, kami tiba-tiba terkagetkan dengan alarm agenda di HP kami, disitu tertulis "ADA ACARA CAK NUN dan KYAI KANJENG di Jl Sikatan, desa Lamong, Pare, Kabupaten Kediri. Hwaaa,,,, sontak kami refleks, teriak " oooiyaaaaaa, hampir lupaaaa,,,,". Maklum saja salah satu dari team Wajada Shop kami, pengagum Jamaah Maiyah. Dan kami pun 'sambil menyelam, minum susu', sore itu juga kami berangkat ke TKP, dari Malang bersepedah motor ke Pare. You know, saat alarm berbunyi dari HP kami, saat itu tepat pukul 05.00 sore. Sedang acara dimulai pada jam 7 malam, jam 5 kami masih di Malang, hujan lebat pula di luar (-_-').
 Sebab ada Niat, kami Nekat, tetep Berangkat... hehe. Secepat mungkin kami pack dagangan yang akan dibawa. Untunglah stok dagangan kami tidaklah terlalu banyak, sebab beberapa telah terjual di Pasar Minggu Malang tempo hari. Dagangan kami masukkan ke tas, ditali kuat-kuat di jok sepeda motor, pake mantel hujan, berangkatlah kami meluncur ke TKP acara Maiyahan di Pare. Wuss...wusss...wusss.... tak secepat yang kita semua bayangkan, kami hanya jalan pelan-pelan, sebab; hujan (menghalangi pandangan), jalan licin (ditambah dengan ban sepeda motor kami yang RADIAL alias 'radi alus' (IND = agak halus). Meski waktu tak lebar, kami harus tetep bersabar. hehehe...

Jam setengah 6 kurang 15 menit malem, kami baru nyampai Dau Malang. Jam 7 kurang 15 baru nyampe Ngantang. Biar lambat asal selamat, dan akhirnya tak terasa nyampe juga di Pare jam 8 kurang 5 menit Malam.

Dan benar saja, sudah banyak pengunjung yang datang, dan sudah banyak pedagang pedagang lain yang menggelar dagangannya di sepanjang jalan menuju panggung. Tapi lumayan lah masih ada waktu buat 'nggelar dagangan' sebab acara ternyata belum mulai. Masih grup hadrah pembuka.

Hufft.... Syukur deh sampe dengan selamat, dan beberapa dagangan kami laku terjual, terutama Sepatu Bordir Wajada kami.

Komentar