Mana yang lebih dahulu??

Seringkali kita rajin beribadah, seringkali kita shalat dhuha yang konon ~menurut ustad selebriti~ mampu membuat kita kebanjiran rejeki dari langit, bumi dan dari segala penjuru mata angin, di mana dalam hitungan hari mereka yang rajin Sholat Dhuha akan menjadi orang kaya raya, sehingga tidak sedikit umat yang berlomba menjalankan ibadah sholat dengan tujuan memperoleh limpahan rejeki berupa harta benda duniawi seperti uang, televisi, mesin cuci, ac, motor, HP, rumah, mobil, villa, perhiasan emas dan permata, tabungan deposito, asuransi, credit card, dan lain-lain.

Lantas sebenarnya mana yang lebih kita dahulukan? Antara niat 'mendekat kepada Tuhan' dengan niat 'mendapat kesuksesan material'?? 

Jangan-jangan semua keinginan kita untuk 'sukses materi' di dunia tadi justru menjadi penghalang 'kedekatan kita dengan Tuhan'??  


.....

Komentar